Polusi air merupakan ancaman serius bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Mengatasi polusi air menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan lagi. Upaya perlindungan perairan perlu dilakukan secara kolektif oleh semua pihak untuk menjaga kualitas air yang bersih dan sehat.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, polusi air di Indonesia masih menjadi permasalahan yang cukup serius. Berbagai limbah industri, domestik, pertanian, dan aktivitas manusia lainnya telah mencemari sungai, danau, dan laut. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan biota air dan juga kesehatan manusia yang mengkonsumsi air tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi ancaman polusi air ini. Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan limbah secara bijaksana. Menurut Dr. Ir. Wahyu Pandoe, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pengelolaan limbah yang tepat dan ramah lingkungan adalah kunci utama dalam menjaga kualitas air.”
Selain itu, upaya perlindungan perairan juga perlu dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pencemaran. Menurut Ir. Budi Santoso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, “Kita harus memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan atau individu yang terbukti mencemari perairan. Hal ini sebagai bentuk efek jera dan juga sebagai pembelajaran bagi semua pihak.”
Pendidikan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam mengatasi ancaman polusi air. Menurut Prof. Dr. Ida Ayu Made Putri, pakar kesehatan lingkungan dari Universitas Udayana, “Pendidikan lingkungan sejak dini akan membentuk sikap dan perilaku yang peduli terhadap lingkungan, termasuk menjaga kebersihan perairan.”
Tak hanya itu, partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya perlindungan perairan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, hanya sebagian kecil masyarakat yang aktif dalam kegiatan pembersihan sungai dan pantai. “Kita butuh kesadaran kolektif dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan perairan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar Dr. Ir. Yuliana Kusuma, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Gajah Mada.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut secara konsisten dan terintegrasi, diharapkan ancaman polusi air dapat diminimalisir dan perairan dapat terjaga kebersihannya untuk kesejahteraan seluruh makhluk hidup. Mari berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk perlindungan perairan, demi masa depan yang lebih baik.